Banda Aceh (ANTARA) - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menerima bantuan pengadaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Pembelajaran 2025 senilai Rp103 juta.

Ketua PKBM RUMAN Aceh Nonong Noviasyah di Banda Aceh, Kamis, mengatakan bantuan tersebut berupa 10 unit laptop, satu unit wifi card dan satu unit proyektor.

"Kami berterima kasih atas bantuan tersebut. Bantuan itu nanti digunakan untuk asesmen kompetensi maupun ujian kesetaraan warga belajar program pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, B dan C," katanya.

Baca juga: TBM di Aceh pinjamkan 5.205 bahan bacaan buku gratis

Bantuan tersebut diantar langsung Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal) Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sabri TS ke Sekretariat PKBM Ruman Aceh di kawasan Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Nonong Noviasyah mengatakan selama ini PKBM Ruman Aceh masih menumpang di laboratorium komputer lembaga lain dalam pelaksanaan asesmen kompetensi maupun ujian kesetaraan warga belajar.

"Terima kasih kepada pemerintah atas atensi, apresiasi dan dukungan sarana prasarana. Bantuan ini mendukung proses belajar mengajar yang kami jalani berupa pendidikan kesetaraan," kata Nonong Noviasyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal) Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sabri TS mengatakan bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2025 yang dialokasikan pemerintah pusat. 

"Bantuan ini untuk mendukung proses pembelajaran, asesmen kompetensi dan ujian kesetaraan pendidikan nonformal secara mandiri oleh PKBM yang selama ini masih menumpang pada laboratorium komputer sekolah atau lembaga lain," katanya.

Sabri menambahkan peningkatan sarana dan prasarana untuk pembelajaran berkualitas, termasuk pengadaan peralatan pendidikan, TIK, peralatan laboratorium, dan rehabilitasi fasilitas sekolah merupakan fokus Utama DAK Fisik 2025 di bidang Pendidikan.

"Kebijakan DAK Fisik 2025 menekankan pada pemenuhan spesifikasi minimum pendidikan melalui pengadaan peralatan pendidikan, TIK, dan rehabilitasi fasilitas sekolah," kata Sabri.

Baca juga: PKBM di Aceh gratiskan pendidikan 30 anak fakir miskin



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025