Aceh Timur (ANTARA) - Puluhan warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mengeluhkan bau diduga gas dan menghindar ke kantor camat setempat.

Sebanyak 60 warga di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mendatangi kantor camat setempat akibat mengaku terpapar bau tersebur.

Camat Banda Alam Azani di Aceh Timur, Selasa, mengatakan sebanyak 60 warga dari desa tersebut berada di kantor kecamatan sejak Minggu (24/8) guna menghindari bau gas tersebut.

"Mereka berada sementara ke kantor camat karena khawatir dan trauma seperti kejadian pada 2023. Warga menghindari bau gas untuk mencari rasa aman," kata Azani.

Dia mengatakan warga dengan pihak perusahaan migas PT Medco & Malaka sudah dimediasi Polres Aceh Timur, tetapi penyelesaian masih berlangsung hingga hari ini.

Baca: Bupati Aceh Timur datangi sumur gas Medco

Sementara itu, Kabagops Polres Aceh Timur Kompol Sukirno mengatakan, kehadiran Polri dalam mengawal mediasi antara warga dan perusahaan bertujuan menjembatani kedua belah pihak.

"Kehadiran kami dalam mediasi ini bisa berperan sebagai penengah yang netral untuk memfasilitasi mediasi antara warga dan perusahaan, memastikan hak-hak semua pihak terpenuhi," kata Sukirno.

Ia mengatakan kepolisian mengupayakan adanya mediasi supaya tidak berdampak luas. Selanjutnya perusahaan sendiri yang menyelesaikan perkara tersebut dengan warga desa setempat.

Baca: Warga cium bau busuk, DLH Aceh Timur cek kualitas udara di sekitar sumur gas

Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025