Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menertibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan mangkal di warung kopi (warkop) pada jam kerja.Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menertibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan mangkal di warung kopi (warkop) pada jam kerja.
“Penertiban ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat, Azim kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat, Azim kepada ANTARA di Meulaboh, Senin.
Ia mengatakan penertiban yang dilakukan di sejumlah warung kopi di kawasan Kota Meulaboh, sebagai tindak lanjut arahan Bupati Aceh Barat yang menekankan pentingnya disiplin pegawai.Meulaboh, sebagai tindak lanjut arahan Bupati Aceh Barat yang menekankan pentingnya disiplin pegawai.
Baca juga: DSI Aceh Barat belum bayar uang hadiah juara MTQ Rp190 juta, meski acara sudah selesai
Sebelumnya, Bupati Aceh Barat Tarmizi melarang ASN dan PPPK di daerahnya bersantai di warung kopi saat jam kerja berlangsung, sehingga diharapkan dapat fokus melayani masyarakat saat jam kerja.Tarmizi melarang ASN dan PPPK di daerahnya bersantai di warung kopi saat jam kerja berlangsung, sehingga diharapkan dapat fokus melayani masyarakat saat jam kerja.
Azim mengatakan razia ASN dan PPPK ini dilaksanakan bersama personel dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat, dan akan dilakukan secara rutin.BKPSDM) Kabupaten Aceh Barat, dan akan dilakukan secara rutin.
“ASN atau PPPK yang kedapatan melanggar akan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Dengan adanya razia dan penertiban ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat menumbuhkan budaya kerja yang disiplin, profesional, dan bertanggung jawab.
Sehingga pelayanan publik dapat berjalan maksimal sesuai harapan masyarakat, kata Azim.
Azim mengakui sejumlah ASN yang terjaring mangkal di warung kopi saat jam kerja, termasuk dari pegawai Kamtor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Polisi selidiki dugaan korupsi dana desa Rp500 juta di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025