Blangpidie (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyiapkan sebanyak 3,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk disalurkan ke masyarakat melalui pengecer yang telah diverifikasi.
"Stok beras CPB di gudang Bulog Blangpidie 3,5 ton, dan cukup untuk mengintervensi harga pasar. Penyalurannya dijadwalkan dimulai dalam pekan ini," kata Kepala Bulog Cabang Blangpidie, Nurul Irandasari, di Abdya, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Nurul saat meluncurkan penyaluran beras SPHP ke toko-toko pengecer yang telah diverifikasi, kegiatan ini bagian dari operasi pasar nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, di kompleks pergudangan Susoh, Abdya.
“Kami sudah mendapatkan perintah untuk melakukan operasi pasar. Tadi sudah dilaksanakan launching penyaluran beras SPHP secara serentak Se Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Bulog sudah salurkan 33.000 kg beras SPHP di pantai barat Aceh
Dalam proses penyaluran ini, Bulog Abdya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan setempat guna melakukan verifikasi ulang terhadap toko-toko pengecer untuk memastikan penyalurannya sesuai ketentuan.
“Insya Allah dalam minggu ini kami segera melakukan penyaluran beras SPHP dan dapat dinikmati oleh masyarakat,” kata Nurul.
Dalam dua pekan terakhir, harga beras di Abdya melonjak tajam hingga mencapai Rp260 ribu per karung isi 15 kilogram. Pedagang dan konsumen mengaku kesulitan mendapatkan pasokan, bahkan dari kilang besar.
Salah seorang pedagang eceran di Kecamatan Setia, Abdya, Jais mengatakan, harga beras premium saat ini mencapai Rp260 ribu per 15 kg, sedangkan kelas menengah dijual Rp240 ribu per 15 kilonya. Kenaikan terjadi hampir setiap tiga hari, dan belum ada intervensi pasar dari Bulog.
“Harga naik bertahap sejak dua pekan lalu. Sekarang saya kesulitan cari beras, bahkan di pabrik besar pun kosong,” kata Jais.
Di samping intervensi dari Bulog, masyarakat Abdya juga akan bertumpu pada sawah-sawah lokal yang mulai mendekati masa panen.
Sementara disisi lain, Kepala Dinas Pertanian Abdya, Hendri Yadi, menyebutkan, sekitar 10 persen dari delapan ribu hektare lahan di Abdya, sudah mendekati masa panen.
"Alhamdulillah, wilayah Blangpidie dan Susoh pekan depan mulai panen. Menyusul kemudian Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan,” demikian Hendri.
Baca juga: Dinas Pangan: Bantuan pangan langsung disalurkan ke gampong
Pewarta: SuprianEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025