Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan sejumlah wilayah di Aceh masih berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir hingga angin kencang hingga dua hari ke depan (15-16 Juli 2025).

"Sejumlah wilayah masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Prakirawan BMKG Aceh Dedi Ardana di Banda Aceh, Senin.

Dedi menyampaikan, saat ini terpantau aktifnya gelombang kelvin daerah belokan angin dan konvergensi, serta kondisi suhu muka laut yang hangat di perairan Aceh dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). 

"Beberapa kondisi tersebut dan juga disebabkan oleh faktor lokal yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah provinsi Aceh," ujarnya.

Baca: BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di barat selatan Aceh hingga dua hari ke depan

Berdasarkan peringatan dini cuaca Aceh, hari ini hujan mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Pidie, Simeulue, Subulussalam, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Aceh Utara.

Selanjutnya, Selasa (15/7), mengguyur Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Pidie, Simeulue, Subulussalam.

"Lalu, pada Rabu (16/7), hujan melanda Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Timur, dan Kabupaten Gayo Lues," katanya.

Dalam kesempatan ini, Dedi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat terus menerus maupun dengan durasi lama.

"Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai," demikian Dedi Ardana.

Baca: Cuaca buruk, nelayan tradisional di Abdya tidak melaut



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025