Gubernur Aceh serahkan dokumen pembangunan terowongan Geurutee ke Menteri PPN

Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Gunung Geurutee kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Rabu.

"Terowongan Geurutee Pak, karena di situ selalu rawan kecelakaan. Hampir setiap bulan ada saja kecelakaan, saya kasihan juga. Satu keluarga kadang terjun ke laut. Ini yang kami harapkan kepada Pak Menteri, ada terowongan nanti," kata Muzakir Manaf.

Muzakir Mana yang akrab disapa Mualem mengatakan, pembangunan terowongan Geurutee yang terletak di Kabupaten Aceh Jaya ini untuk menunjang aksesibilitas dan keselamatan lalu lintas di kawasan barat selatan Aceh. Lokasi tersebut selama ini rawan kecelakaan, terutama pada musim hujan dan saat cuaca ekstrem.

Mualem mengatakan pembangunan terowongan Geurutee sangat penting sebagai upaya menyelamatkan nyawa masyarakat yang melintasi jalur tersebut.

Selain ke Menteri PPN, rencana pembangunan terowongan di Gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya ini juga telah diusulkan Mualem kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pada Juni 2025.

Baca: Jalur barat Aceh ditutup karena tumpahan CPO di Gunung Geurutee

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh, Akkar Arafat menjelaskan, penyerahan dokumen usulan terowongan Geurutee tersebut merupakan komitmen Gubernur Aceh untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan akses lalu lintas bagi masyarakat di barat selatan Aceh.

"Gubernur sangat berharap dukungan dari Pemerintah Pusat untuk merealisasikan pembangunan terowongan Geurutee untuk kepentingan rakyat," kata Akkar Arafat.

Untuk diketahui, wacana pembangunan terowongan Geurutee tersebut sudah lama diusulkan sejak Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Bahkan, telah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Aceh pada Maret 2015 lalu. Tetapi, belum terealisasi hingga hari ini.

Sebagai informasi, jalan di gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya berada di pinggiran tebing, dengan ketinggian sekitar 750 meter dari permukaan laut (MDPL). Di sana, kerap terjadinya kecelakaan lalu lintas, bahkan langganan longsor ketika hujan dengan intensitas tinggi.

Jalan gunung Geurutee juga merupakan satu-satunya akses terdekat masyarakat di wilayah barat selatan Aceh (Barsela) menuju ibu kota provinsi, serta sebaliknya bagi orang yang ingin menuju ke Barsela.

Baca: Satu tewas di kecelakaan maut minibus masuk jurang di Gunung Geurutee