Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menawarkan investasi pembangunan pabik refinery kelapa sawit kepada CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo sebagai upaya memperluas investasi di Aceh di sektor perkebunan kelapa sawit dan turunannya.
“Alhamdulillah, Bapak Hashim menyambut baik tawaran (investasi) ini,” kata Bupati Nagan Raya, Aceh, Dr Teuku Raja Keumangan kepada ANTARA, Rabu.
Seperti diketahui, refinery kelapa sawit merupakan proses pengolahan minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) menjadi produk minyak goreng dan turunannya, sehingga CPO dapat diolah menjadi produk yang lebih siap digunakan oleh masyarakat dengan salah satu produknya seperti minyak goreng, sabun serta berbagai turunannya.
Kehadiran pabrik refinery kelapa sawit di Nagan Raya Aceh bertujuan untuk mengolah CPO yang dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya Aceh.
Teuku Raja Keumangan mengatakan tawaran pembangunan pabrik refinery di Nagan Raya, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit dan mendukung pengembangan industri hilirisasi di daerah tersebut.
Baca juga: Hashim perjuangkan perpanjangan runway Bandara CND
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya, Aceh luas tanaman kelapa sawit rakyat di daerah tersebut pada tahun 2022 lalu seluas 53.151,18 Ha dengan jumlah produksi kelapa sawit mencapai 100.218 ton.
Sedangkan produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Nagan Raya pada tahun 2024 mencapai 100.217 ton, dengan luas lahan tanam kelapa sawit 53.151,18 hektare.
Kecamatan Darul Makmur dan Tadu Raya merupakan daerah dengan produksi CPO tertinggi di Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten produsen sawit terbesar di Indonesia. Data dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menunjukkan bahwa luas perkebunan sawit di sana diperkirakan mencapai 140 ribu hektare, yang mencakup sebagian besar lahan perkebunan milik masyarakat dan perusahaan swasta.
Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan CEO Arsari Group Hashim S Djodjohadikusumo bersama Direktur Utama PT PBS Aryo P.S. Djojohadikusumo juga sudah menyahuti tawaran tersebut, dengan mencari investor yang akan berinvestasi di Nagan Raya di sektor refinery kelapa sawit.
“Alhamdulillah, mas Aryo Djojohadikusumo (anak kandung Hashim) juga sudah menyahuti tawaran investasi ini, kita doakan agar rencana ini dimudahkan Allah SWT,” demikian Bupati Teuku Raja Keumangan.
Baca juga: Hashim resmikan pabrik karet remah di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025