Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat mulai meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) bagi 50 sambungan rumah warga di kawasan pedalaman di Desa Pucok Reudeup, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
“Peresmian fungsional SPAM ini sebagai upaya membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan dasar air yang bersih dan sehat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, Dr Kurdi kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.
SPAM tersebut sebelumnya telah diresmikan oleh Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM bersama Wakil Bupati Said Fadheil SH, yang dihadiri oleh unsur Forkompimda Kabupaten Aceh Barat, DPRK dan elemen sipil lainnya.
Baca juga: Pembangunan SPAM senilai Rp230 M di Lhoksemawe murni dana investor, tak ada anggaran pemerintah
Kurdi mengatakan sistem penyediaan air minum tersebut saat ini telah tersambung ke sambungan 50 rumah masyarakat, sebagai upaya mendukung penyediaan air bersih di wilayah pedalaman.
Selain itu, kehadiran SPAM tersebut merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah daerah, dalam meningkatkan sarana air bersih.
Selain ke rumah warga, sistem penyediaan air minum juga turut dialirkan ke sejumlah fasilitas publik di Desa Pucok Reudeup, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat termasuk ke rumah ibadah, kata Kurdi.
Pembangunan SPAM di Desa Pucok Reudeup, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat sebelumnya dibangun pada tahun anggaran 2024 lalu dan selesai dikerjakan pada Desember tahun lalu, sehingga difungsikan pada tahun 2025 ini.
Sebelumnya, Bupati Aceh Barat Tarmizi mengatakan pembangunan SPAM di kawasan pedalaman dan terpencil tersebut, merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemkab Aceh Barat meminta masyarakat agar dapat memanfaatkan sarana air bersih yang telah dibangun, dan menjaga bersama-sama, sehingga fasilitas ini dapat digunakan dengan jangka waktu yang lama, harap Tarmizi.
Baca juga: Lhokseumawe gagas pembangunan SPAM untuk layani kebutuhan air minum
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025