Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian mengoptimalkan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan guna meningkatkan populasi ternak di daerah itu.
"Pemanfaatan limbah ini merupakan bagian untuk memudahkan peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan sehingga dapat meningkatkan jumlah populasi ternak yang dipelihara," kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Aceh Besar,Uzir di Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan dengan semakin mudahnya peternak memperoleh pakan, maka akan semakin banyak ternak yang dapat dikembangkan.
Ia menyebutkan total populasi ternak khusus sapi di Aceh Besar tahun 2024 sebanyak 82.297 ekor yang tersebar di 23 kecamatan dalam kabupaten itu.
"Tahun ini kita targetkan populasi bertambah sebanyak 0,5 persen dari total populasi tahun 2024," katanya.
Baca: Disnak Aceh rekrut puluhan kader muda peternakan
Selain mengoptimalkan limbah pertanian untuk pakan, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar juga terus berupaya menggali potensi yang ada guna mencapai target populasi tersebut.
Menurut dia dalam mendukung peningkatan populasi adalah meningkatkan pendampingan dan meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di setiap puskeswan.
"Insya Allah kita siap untuk terus memberikan pendampingan kepada peternak untuk meningkatkan populasi dan termasuk untuk bobot sapi," katanya.
Adapun daerah sentra populasi ternak khususnya sapi tersebar di Kecamatan Seulimuem, Kecamatan Indrapuri, Kecamatan Mesjid Raya, Kecamatan Baitussalam, Kecamatan Lembah Seulawah, dan Kecamatan Kuta Baro.
Baca: Distan ajak peternak Aceh Besar gunakan metode modern tingkatkan produksi
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025