Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menyambut baik tawaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk kerajaan Belanda terkait rencana pelaksanaan festival Aceh di negeri kincir angin tersebut.
"Kita menyambut baik rencana ini, dan kita juga berkomitmen untuk mendukung penuh semua proses persiapan bersama seluruh instansi di Aceh," kata Ketua TP PKK Aceh, Marlina Muzakir, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Marlina Muzakir setelah mengikuti rapat secara virtual dengan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas terkait rencana penyelenggaraan festival Aceh di Belanda tersebut.
Dirinya mengapresiasi inisiatif dari KBRI Belanda tersebut, diharapkan festival Aceh di Belanda bisa berdampak positif, baik dalam mempromosikan budaya, pariwisata, maupun mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh melalui jalur ekspor serta promosi produk lokal.
"Semoga rapat ini menjadi momentum awal kerja sama lintas sektor demi memperkenalkan Aceh lebih luas di kancah internasional," kata Marlina Muzakir.
Sementara itu, Dubes Mayerfas menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir, KBRI Belanda memang aktif menginisiasi berbagai kegiatan promosi daerah di Indonesia sebagai bagian dari diplomasi ekonomi dan budaya. Dan menekankan potensi Aceh perlu dihadirkan pada ajang itu.
KBRI berencana menggelar festival Aceh di Belanda itu pada Oktober 2025 selama tiga hari atau sepekan, pilihan lokasinya antara Amsterdam atau Den Haag.
Festival Aceh tersebut direncanakan mencakup pertunjukan budaya, pameran produk-produk lokal unggulan, serta forum bisnis dan promosi pariwisata.
Mayerfas menambahkan, pertemuan ini merupakan langkah awal untuk menjaring masukan dari Pemerintah Aceh sebelum finalisasi agenda kegiatan.
"Harapannya, acara ini bisa memperkenalkan kekayaan budaya Aceh, bahkan membuka peluang bagi pelaku bisnis dan UMKM untuk menembus pasar internasional,” demikian Dubes Mayerfas.
Baca juga: Bupati: Festival literasi dukung minat baca di Aceh Besar
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025