Banda Aceh (ANTARA) - Angin kencang yang melanda kawasan Aceh Besar pada Minggu (22/6) mengakibatkan satu unit rumah dan sekolah  rusak tertimpa pohon.

"Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah dalam Kabupaten Aceh Besar dengan kecepatan angin rata-rata 43 knots (79 km/jam) mengakibatkan pohon tumbang dan atap bangunan rusak diterpa angin kencang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil di Lambaro, Senin.

Ia menjelaskan angin kencang tersebut mengakibatkan tiang listrik listrik tumbang di Gampong Lam Beugak Kecamatan Kuta Cot Glie, pohon tumbang menimpa atap sekolah SD N Pantee Kareung Montasik dan pohon tumbang menimpa atap rumah Nurhaidar Gamponh Sibreh Keumudee Kecamatan Sukamakmur

"Bencana alam yang terjadi pada sore hari yakni sekitar pukul 16.45 WIB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Baca: FOTO - Peringatan dini angın kencang dan gelombang tinggi

Ia mengatakan petugas sudah melakukan pembersihan pepohonan yang tumbang di beberapa titik kejadian dan mendata jumlah kerusakan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem terutama risiko pohon tumbang di sepanjang jalan maupun di kawasan permukiman.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintas di jalan-jalan yang banyak ditumbuhi pohon besar, karena angin kencang seperti ini berisiko menyebabkan pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan maupun warga di permukiman," katanya.

Ia menambahkan apabila masyarakat melihat potensi bahaya atau kejadian yang membutuhkan penanganan segera, untuk dapat menghubungi posko BPBD Aceh Besar.

Baca: BPBD Aceh Besar Imbau masyarakat waspadai pohon tumbang



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025