Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menjadikan organisasi Pramuka sebagai sarana edukasi, nasionalisme dan peningkatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda di daerah.

“Pramuka sebagai wadah strategis untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, jiwa kepemimpinan, kemandirian, serta sikap tangguh para pemuda dan pemudi Indonesia,” kata Wakil Bupati Nagan Raya, Aceh, Raja Sayang dalam keterangan diterima, Senin.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka V Kabupaten Nagan Raya yang digelar di Aula Setdakab, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

Baca juga: Kontingen Aceh Besar bertekad raih juara umum

Menurutnya, Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang secara harfiah berarati jiwa muda yang suka berkarya atau orang-orang muda yang suka bekerja.

Sedangkan bagi orang dewasa, kegiatan kepramukaan menuntut keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian dalam pelaksanaannya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh bertekad menjadikan Pramuka sebagai sarana yang dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air bagi generasi muda dalam berbagai ajang kegiatan.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda untuk terus mencintai Tanah Air, dan memiliki sikap rasa nasionalisme yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, dalam kegiatan ini Wakil Bupati Nagan Raya, Aceh Raja Sayang juga terpilih sebagai Ketua Kwarda Pramuka Nagan Raya masa bakti tahun 2025-2030.

Ketua Panitia Musyawarah Cabang Pramuka Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh Nomor 47 Tahun 2025.

“Peserta Muscab terdiri atas perwakilan dari seluruh kwartir ranting (kecamatan) yang ada di Kabupaten Nagan Raya,” katanya.

Baca juga: Nagan Raya kirim 14 peserta ke ajang MTR XXIV Aceh 2025 di Aceh Barat



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025