Aceh Besar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menerima sapi kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan bobot 912 kg dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Uzir di Aceh Besar, Jumat, mengatakan sapi tersebut berjenis Limousin dan diamanatkan oleh Presiden melalui Bupati Aceh Besar kepada pengurus Masjid Madinatussalam di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
"Alhamdulillah, untuk tahun ini Presiden memberikan masing-masing satu ekor untuk setiap kabupaten, bukan lagi satu provinsi satu seperti tahun sebelumnya," katanya.
Uzir menyampaikan bahwa sapi tersebut berusia lima tahun dan merupakan hasil perawatan intensif dari peternak lokal Aceh Besar. Selain itu, sapi ini juga mendapat pemeriksaan kesehatan secara berkala oleh tim kesehatan hewan (keswan) Aceh Besar.
Dia melanjutkan bahwa sapi presiden ini telah memenuhi kriteria sebagai hewan kurban seperti cukup umur, sehat, dan memiliki postur tubuh ideal.
"Kriteria utama selain cukup umur dan sehat, tentunya juga dari sisi penampilan fisik. Kita pilih yang paling bagus, paling besar, dan layak. Patokan bobot sapi presiden tahun ini 800 kg ke atas," katanya.
Uzir menambahkan bahwa sapi kurban dari presiden ini akan disembelih pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 09.00 WIB dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Masjid Madinatussalam di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
"Harapan pimpinan adalah agar daging kurban ini benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Mereka yang selama ini mungkin belum pernah merasakan daging kurban, Insyaallah tahun ini bisa merasakannya," kata Uzir.
Dia pun berharap program kurban Presiden dapat terus berlanjut karena memberi dampak positif terhadap geliat peternakan lokal di Aceh Besar.
"Ini sangat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk beternak. Banyak kabupaten lain yang membeli sapi ke Aceh Besar, dan ini membuka peluang bisnis yang besar," katanya.
Sementara itu, peternak sapi di Aceh Besar, Aditya Urahman, mengaku bangga karena sapinya kembali terpilih sebagai hewan kurban Presiden.
"Ini sudah kelima kalinya sapi dari kami diambil untuk kurban Presiden. Tentu kami sangat bersyukur dan bangga. Harapannya ke depan kami bisa menyiapkan lebih banyak lagi sapi berkualitas," katanya.
Penulis Zulfa Dillah, mahasiswa magang dari Muharram Journalism College (AJI) Banda Aceh
Pewarta: Nurul Hasanah/Zulfa DillahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025