Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mengajak masyarakat di provinsi paling barat ini untuk bijak berbelanja dalam rangka menyambut hari Raya Idul Adha 1445 H, guna mencegah lonjakan harga barang dan atau terjadinya inflasi.
"Belanja sesuai kebutuhan, karena kalau panik buying mengakibatkan kelangkaan stok barang, terus harga bisa naik," kata Kepala Perwakilan BI Aceh Agus Chusaini di Banda Aceh, Selasa.
Agus mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pokok, karena pemerintah melalui program ketahanan pangan sudah memastikan ketersediaannya hingga Idul Adha nanti.
Kalaupun terjadi keterbatasan pangan di pasar, kata dia, nantinya bisa didistribusikan dari tempat lain yang dapat difasilitasi atau disediakan baik itu melalui APBN, APBD maupun instansi lainnya.
"Alhamdulillah, dengan program ketahanan pangan yang dilakukan oleh pemerintah, stok pangan aman sampai saat ini, semoga kebutuhan pokok tersedia dengan baik," ujarnya.
Agus menyampaikan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga telah melakukan berbagai langkah pengendalian inflasi menjelang hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah pada awal Juni 2025 ini.
Diantaranya, melakukan high level meeting se-Aceh untuk memperkuat koordinasi pengendalian inflasi khususnya dalam menyambut hari besar keagamaan (Idul Adha).
Kemudian, mendorong pengendalian inflasi melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, komunikasi efektif dan kelancaran distribusi) oleh pemerintah daerah.
Selanjutnya, pemantauan perkembangan inflasi secara mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Serta bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membuat gerakan pasar murah dan sidak pasar menjelang Idul Adha.
Selain itu, pihaknya juga sudah memetakan sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai agar tidak terjadinya inflasi di Aceh, yaitu daging sapi, komoditas perikanan, beras, cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit.
Karena itu, Agus berharap kepada masyarakat Aceh untuk berbelanja dengan tepat dan bijak sesuai kebutuhan. Tidak perlu harus membeli banyak-banyak sebagai simpanan di rumah.
"Pemerintah sampai dengan sekarang telah menjamin bahwa seluruh kebutuhan bahan pokok akan tersedia, hingga saat Idul Adha juga tersedia dengan cukup," demikian Agus Chusaini.
Baca juga: Diskopdag Banda Aceh beri subsidi empat kebutuhan pokok
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025