Aceh Timur (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur menyelidiki dugaan penganiayaan pelajar terhadap rekannya di Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, setelah videonya beredar di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur Iptu Adi Wahyu Nurhidayat di Aceh Timur, Rabu, mengatakan pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut dan kini sedang dalam penyelidikan.

"Kami telah menerima laporan dari masyarakat. Dalam laporan tersebut, adanya tindakan penganiayaan dilakukan seorang pelajar dan korban merupakan kawan pelaku," kata Adi Wahyu Nurhidayat.

Dalam video beredar di media sosial tersebut, kata dia, seorang pelajar dengan pakaian putih abu-abu terlihat menganiaya seorang remaja yang sebaya dengan pelaku. 

Baca: Polres Aceh Timur tangkap karyawan gelapkan uang Rp904 juta

Pelajar menganiaya korban tanpa mengenakan baju dengan cara menendang dan menjambak. Dalam video berdurasi 44 detik, korban hanya bisa pasrah menerima pukulan pelaku.

Perwira pertama Polri itu mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku. Sebelum terjadi penganiayaan, pelaku bersama sejumlah temannya mendatangi rumah korban.

"Kami mengimbau kepada pihak sekolah di wilayah hukum Polres Aceh Timur untuk selalu mengawasi anak didiknya. Para guru dan orang tua diharapkan bisa lebih memperhatikan anak-anak," katanya.

Adi Wahyu Nurhidayat juga mengingatkan pihak sekolah bertanggung jawab di lingkungan sekolah. Serta untuk selalu mengawasi anak didik, walaupun penganiayaan tersebut terjadi di luar jam sekolah dan juga di luar lingkungan sekolah.

"Kami juga mengajak para orang tua untuk tidak ragu melaporkan kepada kami apabila anaknya menjadi korban penganiayaan maupun perundungan dan lainnya," kata Adi Wahyu Nurhidayat.

Baca: Polres Aceh Timur usut penipuan rugikan agen perbankan puluhan juta



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025