Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 23 SD/MI se Aceh Besar andil bagian dalam lomba literasi bertutur digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat.

"Lomba bertutur merupakan salah satu sarana paling penting untuk melatih peserta didik. Di mana mereka telah lebih dulu diasah dengan literasi membaca sebelum memperlihatkan kemampuan tampil di hadapan khalayak untuk transfer bacaannya," kata Wakil Bupati Aceh Besar Syukri A Jalil di Jantho, Selasa.

Di sela-sela membuka Lomba Literasi Bertutur tingkat SD/MI Se-Aceh Besar, ia menjelaskan lewat lomba bertutur akan meningkatkan wawasan dan kreativitas pelajar Aceh Besar.

"Jika kegiatan ini terus didampingi dan dikembangkan maka akan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermartabat di masa mendatang," katanya.

Ia berharap  lembaga pendidikan bisa terus melatih, membina anak-anak dalam mengembangkan literasi nya, supaya kemudian hari lahir generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermartabat. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Fazlun mengatakan kegiatan itu sebagai salah satu upaya pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dan menulis di kalangan anak-anak.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui kegiatan variatif," katanya.

Ia menambahkan kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan kreativitas dalam mengolah dan menyampaikan informasi,  menarik minat baca anak terhadap buku-buku cerita dan sejarah, serta menumbuhkan kecintaan akan budaya khususnya budaya lokal daerah.

Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan Bazar UMKM dan Buku yang berasal dari Perpustakaan Gampong yang ada dalam wilayah binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Besar.



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025