Banda Aceh (ANTARA) - Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) melatih sebanyak 82 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Pidie untuk pengelolaan Perpustakaan sekolah.
"Pelatihan ini merupakan menciptakan perpustakaan yang hidup dan relevan serta mendorong minat baca dan menyusun materi keagamaan yang kontekstual,” kata Plt Kepala Kantor Kemenag Pidie, Saifuddin di Sigli, Jumat.
Di sela-sela membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, ia menjelaskan kegiatan tersebut juga bagian mengoptimalkan peran guru khususnya guru PAI untuk menghidupkan kembali fungsi perpustakaan di sekolah.
Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin menambahkan dalam pengelolaan tersebut perlu adanya transformasi digital dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Perpustakaan harus menyediakan akses informasi selama 24 jam agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.
Mukhtaruddin juga mengajak guru PAI untuk aktif dalam mendukung gerakan literasi sekolah. Di mana keberadaan guru sangat strategis dalam menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran berbasis informasi.
Sekretaris DPW AGPAII Aceh, Muhammad Yani mengatakan pelatihan tersebut juga sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi guru PAI.
“Kami mendorong guru PAI menjadi motor penggerak literasi sekolah melalui pengelolaan perpustakaan sesuai standar nasional. Sinergi dengan perguruan tinggi seperti UIN Ar-Raniry menjadi kunci keberhasilan program ini,” kata Yani.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025