Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh menargetkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025 bisa mencapai 35 persen pada masa kerja dua triwulan atau di semester pertama, total anggaran Aceh tahun ini sebesar Rp11 triliun lebih.
"Mudah-mudahan di semester pertama, itu 35 persen anggaran kita bisa terserap," kata Plt Sekda Aceh, M Nasir, di Banda Aceh, Selasa.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari layar monitor Percepatan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (P2K-APBA), dari total pagu anggaran 2025 sebesar Rp11 triliun, baru terealisasi sekitar 18,23 persen hingga 19 Mei 2025. Sedangkan target pada 31 Mei sebesar 29,36 persen.
Baca juga: MaTA desak Pemerintah Aceh percepat realisasi anggaran 2025
Keterlambatan realisasi APBA 2025 dikarenakan adanya kendala dana transfer dari Pemerintah Pusat yang diterima, termasuk untuk dana otonomi khusus (Otsus) Aceh sebesar Rp4,3 triliun tahun ini.
M Nasir mengatakan, untuk dana otsus Aceh sendiri baru ditransfer pekan lalu oleh Pemerintah Pusat. Maka dari itu, minggu ini langsung dilakukan pengamprahannya.
"Otsus sudah cair dari tanggal 16 Mei. Sekarang sedang proses amprahan secara keseluruhan, ini lagi digarap supaya bisa percepatan realisasi," ujarnya.
Dirinya menegaskan, karena anggaran sudah diterima Pemerintah Aceh, maka pihaknya terus mengejar keterlambatan realisasi tersebut dalam satu bulan kedepan. Insya Allah, target realisasi dapat disesuaikan kembali.
"Insya Allah akan terkejar (targetnya), untuk itu saya bersama teman-teman Bappeda dan BPKA truss bekerja keras siang malam. Realisasi kita kawal terus. Tetapi tetap harus sesuai (ketentuan berlaku)," demikian M Nasir.
Baca juga: Gubernur: Capaian kinerja pemerintahan Aceh 2024 positif
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025