Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Selatan terus mengoptimalkan kondisi lahan atau areal persawahan guna meningkatkan produktivitas hasil panen padi, sehingga pendapatan petani turut meningkat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Nyaklah di Aceh Selasa, Rabu, mengatakan produktivitas panen padi di kabupaten pesisir barat selatan Provinsi Aceh itu mencapai 5,6 ton per hektare.
"Dengan produktivitas sebanyak itu, artinya indeks pertamanan padi di Kabupaten Aceh Selatan masih dikatakan rendah. Karena itu, kami terus berupaya mengoptimalkan kondisi lahan yang ada, sehingga produktivitas dapat meningkatkan," katanya.
Nyaklah mengatakan luas lahan baku sawah Kabupaten Aceh Selatan berdasarkan keputusan Menteri Pertanian RI pada 2025 seluas 6.949 hektare. Luas lahan baku sawah tersebut tersebar di 14 dari 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.
Sedangkan berdasarkan data realisasi luas tanam, panen, produksi dan produktivitas padi Kabupaten Aceh Selatan pada 2024, kata dia, realisasi tanam padi seluas 8.855 hektare. Sedangkan luas panen mencapai 8,408 hektare.
Menurut Nyaklah, masih rendah indeks penanaman padi di Kabupaten Aceh Selatan di antaranya karena masih belum optimalnya kondisi lahan. Kemudian, keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan).
"Faktor kearifan lokal petani dalam berusaha tani serta keterbatasan anggaran juga menjadi faktor mempengaruhi produktivitas. Namun, kami terus berupaya meningkatkan produktivitas tersebut, di antaranya dengan mengoptimalkan kondisi lahan," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga meningkatkan pendampingan serta penyuluhan kepada para petani. Termasuk mencari peluang dengan mengusulkan usulan program bersumber dana lain, baik tingkat provinsi maupun pusat, sehingga pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Selatan menjadi lebih baik lagi.
Pertanian merupakan sektor andalan Kabupaten Aceh Selatan serta berperan strategis bagi perekonomian masyarakat. Sektor pertanian memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, kata Nyaklah.
"Penduduk Aceh Selatan yang tersebar di 18 kecamatan dan 260 gampong atau desa, sebagian besarnya bermata pencaharian di sektor pertanian. Karena itu, kami terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian ini, termasuk padi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Nyaklah.
Baca juga: Petani di Aceh Selatan dapst gratis layanan bajak sawah, ini syaratnya
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025