Aceh Barat (ANTARA) - Polres Aceh Barat berhasil memanen 10,8 ton jagung di areal seluas dua hektare bersama petani binaan Kelompok Tani Rezeki Beusare, Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.

“Panen jagung sebanyak 10,8 ton ini sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan melalui Asta Cita Presiden Republik Indonesia di wilayah hukum Polres Aceh Barat tahun 2025,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Yoghi Hadisetiawan di Aceh Barat, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan panen ini juga sekaligus wujud mendukung peningkatan ketahanan pangan di Aceh Barat, dengan melibatkan berbagai pihak khususnya pertanian lokal di wilayah hukum Polres Aceh Barat. 

Kapolres Yhogi Hadisetiawan mengatakan, panen jagung tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat, dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian. 

Hal ini juga sebagai upaya memastikan pentingnya kolaborasi untuk menjaga kedaulatan pangan. 

“Panen perdana jagung ini juga sebagai bukti kerja keras yang telah dilakukan Polres Aceh Barat terutama Polsek Kaway XVI yang terus berkoordinasi bersama kelompok tani Rezeki Beusare dan instansi terkait, ” katanya.

Kapolres berharap hasil panen dari kerja keras semua pihak ini dapat mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Menurutnya, panen jagung ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap swasembada pangan nasional, sekaligus bagian dari upaya memperkuat perekonomian, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Barat.

“Panen jagung ini tidak hanya menjadi momen syukur atas hasil pertanian yang melimpah. Tetapi juga simbol keberhasilan kerja keras petani dalam mendukung ketahanan pangan,” katanya.

Hasil panen yang melimpah ini diharapkan menjadi contoh keberhasilan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta menginspirasi masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian.



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025