Banda Aceh (ANTARA) - Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Disabilitas Insani di Kota Banda Aceh mengembangkan pendidikan vokasional guna menggali kemampuan peserta didik yang berkebutuhan khusus sebagai modal diri di masa mendatang.

"Kami mengembangkan pendidikan vokasional untuk membekali kemampuan diri peserta didik yang semuanya berkebutuhan khusus. Kemampuan diri tersebut menjadi modal bagi mereka ketika sudah berumur dewasa nanti," kata Kepala SLB Yayasan Pendidikan Disabilitas Insani Heni Ekawati di Banda Aceh, Jumat.

Heni Ekawati menyebutkan sekolah yang dipimpin berdiri sejak 2024 dengan peserta didik sebanyak 25 orang dari berbagai jenjang, mulai taman kanak-kanak, sekolah dasar, menengah pertama hingga sekolah menengah atas.

Baca juga: Sudahkah Banda Aceh Jadi Kota yang Ramah Disabilitas?

Dalam proses belajar mengajar, kata dia, sebanyak 70 persen merupakan pendidikan vokasional atau keterampilan dan 30 persen pendidikan umum atau akademik. Pendidikan keterampilan tersebut dilebih difokuskan kepada minat dan bakat peserta didik.

"Hampir semua anak didik kami dari keluarga kurang mampu. Mereka dengan berbagai berkebutuhan khusus seperti tunarungu, tunawicara, tunanetra, autis, dan lainnya. Dengan pendidikan vokasional ini, diharapkan mereka memiliki keahlian yang dapat mereka gunakan saat dewasa nanti," katanya.

Heni Ekawati menjelaskan pendidikan vokasional yang diajarkan kepada pelajar berkebutuhan khusus tersebut di antaranya melukis, membatik, membuat kerajinan seperti merangkai bunga, dan lainnya.

Beberapa peserta didik di antaranya, kata Heni Ekawati, sudah memperlihatkan kemampuannya seperti membatik dan melukis. Ke depannya, pihak sekolah akan mendatangkan pengajar ahli untuk mengajari mereka membatik maupun melukis.

"Kami berharap dengan keterampilan dimiliki ini mereka dapat hidup mandiri dan tidak ketergantungan kepada orang tua. Apalagi sebagian besar mereka bukan dari keluarga berada," kata Heni Ekawati.

Baca juga: Harapan Teman Tuli di tengah hiruk-pikuk bisnis kedai kopi di Banda Aceh



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025