Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh menyebutkan penyaluran pembiayaan untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi paling barat Indonesia untuk kuartal pertama sebesar Rp1 triliun dari target Rp3 triliun 2025.
“Alhamdulillah pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan BSI Aceh hingga Maret mencapai Rp1 triliun yang disalurkan 100 persen ke sektor UMKM,” kata Regional CEO BSI Aceh, Wachjono di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan BSI hadir untuk mendukung ekonomi syariah Indonesia dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM
Menurut dia pembiayaan yang disalurkan untuk para pelaku UMKM itu mencapai 42 persen melebihi dari ketentuan Qanun/peraturan daerah terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Baca: UMKM Binaan BSI di Aceh tumbuh 28 persen
Ia menjelaskan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 tahun 2018 mewajibkan penyaluran untuk sektor UMKM 40 persen, namun penyaluran pembiayaan oleh BSI ke sektor tersebut telah mencapai 42 persen hingga Maret 2025.
Adapun total Pembiayaan BSI Aceh per Maret 2025 dari berbagai segmen sebesar Rp22 triliun lebih di mana 42 persen (Rp9 triliun lebih) di antaranya disalurkan ke sektor UMKM.
BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat ekonomi Aceh khususnya memfasilitasi pelaku usaha untuk mengakses layanan keuangan sesuai prinsip syariah.
BSI Aceh berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan UMKM di Aceh serta meningkatkan daya saing di pasar global.
Baca: Pemkab Aceh Timur dorong penguatan modal UMKM
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025