Banda Aceh (ANTARA) - Personel Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen, Polda Aceh, terlibat pengejaran sengit untuk menggagalkan pelarian sopir mobil barang yang melakukan tabrak lari terhadap dua santri remaja putri.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Minggu, mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Desa Meunasah Mamplam, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, pada Jumat (2/5) sekira pukul 17.10 WIB.
"Kecelakaan melibatkan mobil barang dengan sepeda motor. Dalam kecelakaan tersebut, seorang luka ringan dan seorang luka berat. Namun, pengemudi mobil barang melarikan diri bersama kendaraan yang dikemudikannya setelah insiden tersebut terjadi," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku tabrak lari di Abdya
Adapun kedua korban merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor. Pengendara sepeda motor Naura Geubrina Iza (18), warga Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Korban mengalami luka ringan serta tidak mengenakan helm saat berkendara.
Serta Ulfatul Zahra (17), warga Desa Balee Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen. Korban mengalami luka berat dan tidak memakai helm saat menumpangi sepeda motor.
M Iqbal Alqudusy menyebutkan kecelakaan berawal saat mobil barang dikemudikannya Akbar Maulana dengan nomor polisi BL 8971 N melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh (barat) menuju arah Medan (timur).
Setiba di lokasi kecelakaan jalan bertikungan, pengemudi mobil barang mendahului sepeda motor yang melaju searah. Pada saat mendahului, bagian samping kiri mobil barang tersenggol setang sepeda motor.
Akibatnya, sepeda motor terjatuh dan pengendara beserta penumpangnya terseret di atas badan jalan beraspal. Mobil barang tersebut langsung melarikan diri ke arah Medan.
Masyarakat melihat insiden tersebut langsung melaporkan ke polisi lalu lintas. Satuan Lalu Lintas Polres Bireuen yang menerima informasi langsung mengejar mobil barang tersebut.
Personel Satuan Lalu Lintas juga memasang barikade di sejumlah titik di antaranya simpang jalan elak masuk Kota Bireuen, Simpang Empat Bireuen dan arah ke Kabupaten Bener Meriah, serta depan Polres Bireuen.
"Mobil patwal juga terlibat pengejaran sengit. Pengemudi mobil barang juga terus memacu kendaraannya dengan menerobos barikade ke arah Kabupaten Bener Meriah," kata M Iqbal Alqudusy.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan banyak pengguna jalan ikut membantu memberhentikan mobil barang tersebut. Pengemudi mobil barang sempat memasuki arah persawahan di kawasan Geulanggang Gampong.
Namun, karena kondisi jalan sempit dan tidak rata, mobil barang dapat diberhentikan oleh petugas mobil patwal. Kemudian langsung mengamankan sopir dan kernet mobil barang tersebut saat hendak melarikan diri
"Selanjutnya, sopir dan kernet diamankan ke Mapolres Bireuen guna pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada anggota yang mengungkap kasus tabrak lari ini," kata M Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Satlantas Polres Abdya ungkap kasus tabrak lari di Jalan Guhang
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025