Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP dan PA) Kabupaten Aceh Besar, Fadhlan menyatakan ayah memiliki peranan penting dalam memperkuat ketahanan keluarga.

“Peran ayah di dalam keluarga tidak boleh dikesampingkan, terutama dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Komunikasi antara ayah dan anak harus akrab,” kata Fadhlan di Kecamatan Lhoknga, Rabu.

Di sela-sela Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) bertajuk Sekolah Bersama Ayah (Sebaya) yang digelar BkkbN Perwakilan Aceh di SMAN 1 Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, ia menjelaskan pran ayah sangat penting dan ikatan keluarga tidak boleh putus, meskipun masing-masing punya kesibukan.

“Program GATI ini merupakan bagian dari langkah strategis membangun generasi unggul dan upaya konkret mencegah stunting sejak dini,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukatif dan partisipatif seperti GATI Sebaya yang selaras dengan visi pembangunan keluarga sejahtera.

Baca: Pemkab Aceh Besar salurkan bantuan sosial ke keluarga kurang mampu

Ia juga berharap keterlibatan aktif para ayah dapat menjadi gerakan sosial yang meluas di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Lhoknga tersebut merupakan bagian dari Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh.

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BkkbN Aceh, Dina Astita mengatakan GATI Sebaya bertujuan memberikan edukasi dan penguatan peran ayah dalam membentuk keluarga yang tangguh.

Kepala SMAN 1 Lhoknga, Eka Sari Dewi menambahkan sekolah tersebut akan terus menjadi mitra aktif BkkbN dalam menjalankan program-program pembinaan remaja dan keluarga.

“Kami merasa terhormat karena SMAN 1 Lhoknga menjadi salah satu sekolah binaan BkkbN Provinsi Aceh dan Aceh Besar. Kami siap melanjutkan program-program seperti Siaga Kependudukan ini, karena terbukti mampu membentuk karakter remaja yang tangguh serta siap menyambut bonus demografi,” kata Eka.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penobatan wali murid, Sanusi AR, sebagai Duta Sebaya serta pelepasan 100 ekor bibit penyu di Pantai Babah Kuala, Kecamatan Lhoknga, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan generasi.

Baca: Sekda: PPIH harus layani jamaah haji seperti keluarga sendiri



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025