Banda Aceh (ANTARA) - Tim Unit Siaga SAR Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengevakuasi sebanyak 300 keluarga dan 99 jiwa warga yang terdampak banjir di kabupaten tersebut.

Koordinator Unit Siaga SAR Kabupaten Bireuen M Rizal di Bireuen, Jumat, mengatakan operasi SAR tersebut berlangsung sejak Selasa (25/11) hingga Kamis (27/11). 

Hingga kemarin, ada sebanyak 99 jiwa dari 300 keluarga yang dievakuasi. Proses evakuasi korban banjir masih berlangsung hingga kini," katanya.

M Rizal mengatakan evakuasi pada Selasa (25/11) sebanyak 20 jiwa di Desa Cureh, Kecamatan Kota Juang, termasuk tiga balita dan seorang lanjut usia. Kemudian, 12 jiwa di Desa Uten Retoh, Kecamatan Kota Juang dievakuasi ke lokasi aman banjir.

Baca juga: Belasan alat berat Kementerian PU atasi jalan putus akibat bencana di Pidie Jaya Aceh

Selanjutnya, evakuasi enam warga Desa Meunasah Gadong, Kecamatan Kota Juang, seorang di antara mengalami patah kaki, serta evakuasi tiga warga Desa Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang.

Pada Rabu (26/11), kata dia, operasi SAR evakuasi korban banjir difokuskan di Kecamatan Peusangan. Tim mengevakuasi 35 orang, termasuk 30 warga yang terjebak di dalam rumah, di antaranya empat balita, enam lanjut usia, dan lima dalam kondisi sakit.

"Serta evakuasi empat warga yang tersangkut di pohon akibat arus banjir dan seorang wanita hamil yang berhasil diselamatkan ke lokasi aman," kata M Rizal.

Berikutnya pada Kamis (27)11), tim SAR mengevakuasi 23 jiwa di Desa Panten Lhong, Kecamatan Peusangan. Sedangkan, 300 keluarga terdampak lainnya berhasil diamankan dari banjir.

"Dalam operasi SAR, tim menemukan dua korban meninggal dunia serta mengevakuasi seorang warga lumpuh dan 20 warga lanjut usia atau lansia," kata M Rizal.

Sementara itu, Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan pihaknya bersama unsur SAR lain terus memantau perkembangan situasi bencana alam tersebut.

"Kami tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem lanjutan. Kami juga mengimbau masyarakat mewaspadai potensi banjir susulan dan segera laporkan jika membutuhkan evakuasi maupun bantuan lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.


Baca juga: Update bencana Aceh, Polri datangkan helikopter untuk mempercepat penanganan bencana



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025