Banda Aceh (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran menyatakan bahwa kehadiran TNI-AD melalui peran pembinaan teritorial (Binter) dapat mewujudkan para santri di Aceh lebih mandiri sebagai pondasi bangsa.
"Peran Binter TNI Korem 011/Lilawangsa untuk mewujudkan santri mandiri sebagai pondasi bangsa masa depan," kata Kolonel Inf Ali Imran dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Kolonel Inf Ali Imran saat mengunjungi Dayah atau Pesantren Darul Ijabah Ratu Nahrisyah di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Gedung Samudera Pase, Kabupaten Aceh Utara. Kehadiran Danrem juga sekaligus meninjau pelaksanaan karya bakti puluhan prajurit TNI bersama warga dan pramuka.
Baca juga: Danrem pimpin sertijab tiga Dandim jajaran Korem 011/Lilawangsa
Kolonel Inf Ali Imran menginginkan para santri lebih fokus belajar, sehingga kedepan mereka bisa lebih mandiri, baik dengan pengembangan UMKM hingga beternak.
“Mohon maaf, saya juga putra asli Aceh, saya turut prihatin, karena selama ini identik santri dayah sering minta sumbang-sumbangan, kita merubahnya menjadi UMKM,” ujarnya.
Dirinya mengakui, meskipun sudah lama menjadi tentara, tetapi ia juga memahami terkait dasar-dasar agama. Apalagi, dirinya merupakan orang Aceh dan juga besar di bumi serambi mekkah ini.
"Jadi, selama saya menjabat disini akan berusaha membangun, seperti membuat sumur bor di dayah-dayah. Sehingga kedepan, dayah bisa fokus belajar sambil usaha mandiri," katanya.
Ia menuturkan, santri merupakan penerus bangsa, dan juga diharapkan ada diantaranya yang ingin bergabung dengan tentara, sehingga militer nantinya juga diisi ulama-ulama sebagai ujung tombak pertahanan negara.
Danrem menguraikan, TNI-AD terus memberikan motivasi kepada prajurit dalam meningkatkan pembinaan teritorial wilayah, diharapkan kegiatan ini terus berlanjut demi memajukan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebenarnya ini sudah kegiatan rutinitas satuan teritorial, saya itu fokus pembangunan sumur bor, termasuk melestarikan berbagai situs sejarah, seperti makam Pahlawan Nasional Cut Meutia," demikian Kolonel Inf Ali Imran.
Baca juga: Danrem Lilawangsa tunda konser Bondan Prakoso di Lhokseumawe
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025