Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati  Aceh Besar Syukri mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak di lingkungan pemerintahan setempat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

“Apabila ada persoalan dalam pemerintah supaya dapat diselesaikan dengan musyawarah, saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur serta tidak menyelesaikannya lewat media sosial,” kata Wakil Bupati Aceh Besar di Jantho, Kamis.

Di sela-sela apel gabungan perangkat daerah yang di pusatkan di Kantor Bupati Aceh Besar, Jantho, ia menjelaskan media sosial harus dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan positif yang ikut mendukung pembangunan dan kemajuan daerah.

Menurut dia untuk persoalan internal seharusnya dapat dibicarakan dan selesaikan dengan baik lewat musyawarah, saling menghargai sehingga persoalan dapat diselesaikan tanpa meninggalkan bekas dan benih permusuhan.

Baca: Kronologi penangkapan terpidana pencemaran nama baik di media sosial

“Jika itu dilakukan nilai persatuan dan kesatuan serta silaturahmi akan tetap terjaga," katanya.

Menurut dia berbagai persoalan yang terjadi dapat diselesaikan secara musyawarah dan akan menghasilkan sebuah kesepakatan yang memberikan kemaslahatan untuk kedua belah pihak.

Karena itu ia berpesan kepada seluruh aparatur dalam lingkup Pemkab Aceh Besar untuk terus memupuk kesadaran diri sebagai abdi negara yang memikul tanggung jawab dalam mengelola dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Mari bersama-sama dengan penuh semangat,sebagai abdi negara, kita tunjukkan bahwa kita memiliki kesadaran yang tinggi dalam mewujudkan pelayan yang baik kepada masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian Syukri.

Baca: Haji Uma minta ulama dan polisi usut dugaan penistaan agama di medsos
 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025