Bupati Aceh Barat minta ASN kerja profesional dan hindari lobi politik

Aceh Barat (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Tarmizi SP meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerahnya agar bekerja secara profesional dan menghindari lobi-lobi politik untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan.

“Kami berharap ASN fokus pada karir, selama kepemimpinan kami, kami pastikan penilaian kerja secara objektif dan profesional,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi didampingi Wakil Bupati Said Fadheil di Aceh Barat, Senin.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel perdana bersama ribuan ASN dipusatkan di halaman Kantor Bupati Aceh Barat di Meulaboh.

Baca juga: BPBD Aceh Barat imbau warga tidak bakar lahan kebun, cegah karhutla

Tarmizi mengatakan pemerintah daerah akan memberikan penghargaan (reward) bagi ASN yang berprestasi, serta juga akan mendapatkan sanksi bagi ASN yang melanggar.

Ia mengingatkan para ASN untuk tetap loyal dan bekerja dengan mengikuti irama pimpinan daerah.

Bupati Tarmizi juga mempersilahkan para ASN agar mengikuti lelang jabatan yang akan segera dibuka, guna mengisi sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

“Nanti saat dibuka silahkan ikut, ajukan proposal, kami akan lihat visi dan misinya, Silahkan sampaikan target yang ingin dicapai dalam bekerja secara visioner dan kreatif,” kata Tarmizi menambahkan.

Ia juga mengingatkan ASN yang ikut dalam seleksi jabatan pemerintahan nantinya, agar tidak mengandalkan lobi-lobi politik untuk terpilih dalam suatu jabatan.

Tarmizi memastikan tidak intervensi dari siapa pun dalam rekrutmen jabatan di pemerintahan nantinya, baik itu intervensi dari pimpinan partai politik, teman, keluarga dan siapa pun.

“Semakin ramai yang menyampaikan pesan (lobi) semakin tipis diterima (tidak lolos seleksi),” kata Tarmizi.

Bupati Tarmizi mengatakan dirinya bersama Wakil Bupati Said Fadheil akan wakil bekerja profesional dan melihat kinerja secara objektif dan profesional.

Ia menegaskan dalam pemerintahan saat ini, tidak ada lagi dendam politik pasca Pilkada 2024 lalu.

“Kami setelah terpilih tidak ada waktu untuk ada dendam, tidak ada waktu sakit hati, bantu kami melupakan masa lalu,” kata Tarmizi.

Meski pada Pilkada 2024 lalu ia tahu banyak para ASN ikut terlibat dalam politik praktis agar dirinya dan wakil bupati tidak duduk di pemerintahan saat ini, namun hal tersebut telah mereka lupakan.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat pastikan 11 ternak terjangkit PMK sudah sembuh