Banda Aceh (ANTARA) - Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Aceh menyatakan siap untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam memperkuat  ekonomi bagi kaum perempuan.

"Kita juga akan terus berperan dalam berkontribusi memperkuat nilai-nilai keislaman, pendidikan dan sosial," kata Presidium BMIWI Aceh Salwa Hayati di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Pengukuhan Pengurus BMIWI Aceh Periode 2025 - 2030 oleh presidium BMIWI Pusat Nurul Hidayati di Banda Aceh.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi BMIWI Aceh untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai keislaman, pendidikan, sosial, dan ekonomi bagi kaum perempuan.

Baca: Perempuan Aceh dapat pelatihan berwirausaha lewat program AWE

Ia mengatakan dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, BMIWI Aceh akan semakin solid dan mampu menjalankan amanah organisasi dengan baik, serta memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan umat, kemajuan perempuan muslimah dan masyarakat Aceh secara keseluruhan.

"Acara pengukuhan ini menandai awal dari kepengurusan baru BMIWI Aceh untuk membawa semangat dan program-program inovatif dalam memberdayakan perempuan muslimah di berbagai bidang kehidupan," katanya.

Ia menambahkan pengurus BMIWI Aceh periode 2025 - 2030 yang akan dikukuhkan tersebut berjumlah 20 orang yang memiliki kompetensi dan komitmen untuk memajukan organisasi

Karo Keistimewaan Aceh dan kesejahteraan Rakyat ( Kesra) Setda Aceh Yusrizal berharap BMIWI mampu berperan aktif dalam pembangunan Aceh.

Baca: IWAPI: Perempuan pengusaha di Aceh harus kuasai digital
 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025