Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar menyatakan sebanyak 202 dari 603 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di kabupaten itu telah memiliki lahan untuk pembangunan gerai dan kantor.
“Sesuai dengan data yang telah kita terima, sebanyak 202 KDMP telah melaporkan mereka telah memiliki lahan yang siap untuk dibangun gerai dan kantor,” kata Kabid UKM Aceh Besar Yuswandi di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan ketersediaan lahan tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh KDMP yang ada di Aceh Besar khususnya dan Indonesia khususnya untuk pembangunan gerai dan kantor.
Baca juga: Danrem Lilawangsa dan Bupati Aceh Timur Letakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih
Ia mengatakan bagi KDMP yang belum menyerahkan lahan yang akan dibangun gerai dan kantor untuk dapat segera bermusyawarah dengan desa sehingga lahan yang diminta minimal 600 meter dapat segera tersedia.
“Artinya pengurus dapat bermusyawarah dengan Keuchik/kepala desa untuk lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan gerai dan kantor,” katanya.
Menurut dia lahan yang diajukan untuk pembangunan gerai dan kantor KDMP tersebut harus memiliki izin dan legalitas yang sah dari gampong/desa.
“Kami juga akan melakukan pertemuan dengan pengurus koperasi melalui pendamping KDMP yang tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Aceh Besar memiliki sebanyak 59 pendamping KDMP dengan masing-masing mereka mendampingi 10 KDMP. Aceh Besar memiliki KDMP sebanyak 603 yang tersebar di 23 kecamatan.
Baca juga: Kodam IM bangun 52 gerai dan pergudangan Kopdes Merah Putih di Aceh
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025