Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 30 unit motor berbagai jenis diamankan personel Polresta Banda Aceh karena terlibat aksi balapan liar di kawasan Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa kota setempat.
"Mereka terjaring dalam operasi penertiban balap liar. Saat ini puluhan motor itu masih terparkir di halaman belakang Polresta Banda Aceh untuk diproses lanjut," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, di Banda Aceh, Senin.
Kombes Pol Fahmi mengatakan, operasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang selama ini sangat resah dengan kegiatan balap liar tersebut.
"Jadi memang selama ini kita selalu merespons laporan dari masyarakat, salah satunya dengan aksi balap liar yang dilakukan para remaja ini, sehingga kita tindaklanjuti," ujarnya.
Baca juga: Polresta cegah aksi balapan liar remaja di Banda Aceh
Penertiban ini, kata dia, turut dibantu personel polsek dan para pemuda gampong setempat. Petugas menindak seluruh remaja dan sepeda motor yang mengganggu ketertiban umum itu.
"Ada sekitar 30 unit motor berbagai jenis yang kita amankan bersama lebih kurang 40 orang remaja yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Seluruhnya kita bawa ke Polresta Banda Aceh untuk didata dan dicek," katanya.
Usai di data, puluhan remaja dipulangkan. Tetapi, untuk 30 motor yang terlibat masih tertahan sementara untuk ditilang Satlantas Polresta Banda Aceh.
Baca juga: Polresta intensifkan patroli untuk kenyamanan warga beribadah Ramadhan
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025