Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh mengadakan Pasar Murah Khusus Daging Meugang menyambut Ramadan 1446 Hijriah pada 27-28 Februari.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banda Aceh, Heriansyah, di Banda Aceh, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kestabilan harga jual daging pada hari meugang serta mengendalikan inflasi di ibu kota Provinsi Aceh.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa membantu masyarakat membeli daging meugang dengan harga yang stabil karena sudah hukum pasar ketika permintaan tinggi harga akan naik. Maka, kami hadir untuk menjaga harga daging meugang tetap stabil di hari meugang nantinya,” katanya.
Baca juga: Harga jual daging segar di Aceh Barat melonjak jadi Rp180 ribu/kg
Dia menyebutkan, ada 50 ekor sapi dengan jumlah bobot total mencapai 10 ton yang disiapkan pada kegiatan pasar murah ini.
Harga daging tersebut dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran, daging nomor satu Rp150 ribu per kilogram, daging nomor dua Rp120 ribu per kilogram, dan tulang Rp80 ribu per kilogram.
Heri menjelaskan, berbeda dengan pasar murah yang telah diadakan sebelumnya oleh Pemkot Banda Aceh, mereka tidak menyediakan kupon pada pasar murah khusus daging meugang ini.
“Kita tidak menyediakan kupon karena kegiatan ini bukan subsidi, tetapi kesediaan dari para pemasok ternak di RPH Kota Banda Aceh,” katanya.
Dia mengatakan warga Kota Banda Aceh yang ingin membeli daging di pasar murah tersebut dapat datang ke lokasi pada pukul 07.00-12.00 WIB.
“Silakan datang dengan tertib dengan mengantre. Yang penting tidak usah panik, tidak usah gaduh karena walaupun pasar murah kita buka sampai pukul 12.00 WIB siang, jika animo masyarakat nantinya tinggi maka kami akan menambah jam penjualan,” katanya.
Adapun lokasi pasar murah ini tersebar di empat lokasi, yakni Depan Mesjid Subulussalam, Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru.
Kemudian, di Halaman Kantor Balai Kehutanan, Gampong Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru.
Selanjutnya, di Halaman Kantor Camat Banda Raya dan di Toko Tani Indonesia, Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa.
Heri menambahkan, sapi yang disembelih di RPH Banda Aceh tersebut telah melalui Pemeriksaan Kesehatan Hewan baik sebelum maupun sesudah sehingga dijamin aman dan terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK).
“Kita jamin daging yang dikeluarkan dari RPH Banda Aceh terpenuhi Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan Higienis,” katanya.
Baca juga: Disnak Aceh turunkan tim periksa hewan ternak meugang Ramadhan
Pewarta: Nurul HasanahEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025