Banda Aceh (ANTARA) - Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil menyatakan salah satu fokus pembangunan tahun 2026 adalah meningkatkan pelayanan publik dan kemitraan.
"Pemkab Aceh Besar juga fokus untuk pengembangan agribisnis guna mendukung kemandirian fiskal daerah," kata Bahrul Jamil di Jantho, Senin.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2026 di Jantho.
Ia menjelaskan fokus pembangunan tersebut mengacu pada Rencana Pembangunan Kabupaten dan arah kebijakan pembangunan 2026.
Ia mengatakan pemerintah telah menetapkan beberapa prioritas pembangunan, termasuk penguatan tata kelola pemerintahan, pengembangan pusat ekonomi baru, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan publik dan perlindungan sosial masyarakat.
Menurut dia Musrenbang merupakan bagian dari kewajiban daerah dalam merancang pembangunan yang berjenjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Dokumen RKPD 2026 yang disusun berpedoman pada Rencana Pembangunan Kabupaten Aceh Besar 2023-2026 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2022," katanya.
Bahrul Jamil menyebutkan, sejumlah indikator makro pembangunan menjadi sorotan dalam forum tersebut. Di mana ekonomi Aceh Besar menunjukkan tren positif dengan angka 4,27 persen pada 2023 dan meningkat menjadi 5,15 persen hingga triwulan ketiga tahun 2024 atau melampaui target yang ditetapkan dalam RPD sebesar 4,0 perse.
Kemudian indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 75,98 persen pada 2023 menjadi 76,57 persen pada 2024, lebih tinggi dari target yang sebelumnya dipatok di angka 74,18 persen
Selanjutnya pendapatan Perkapita pada 2023 tercatat sebesar Rp40,27 juta dan diperkirakan terus meningkat hingga mencapai Rp59,57 juta pada 2026.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar juga terus berupaya menekan angka kemiskinan yang turun dari 13,38 persen pada 2023 menjadi 13,21 persen pada 2024, dengan target jangka menengah sebesar 10,57 persen pada 2026.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025