Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur terus mendorong produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah dari daerah itu menembus pasar nasional dan bahkan hingga internasional.
"Kami akan terus mendorong pengembangan UMKM serta pendampingan bagi para pelaku usaha agar produk-produk yang dihasilkan menembus tembus pasar nasional maupun internasional," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha di Aceh Timur, Selasa.
Ia mengatakan produk-produk UMKM asal Kabupaten Aceh Timur tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain. Hal itu dibuktikan pada pameran produk kerajinan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta pada 5-9 Februari 2025, produk UMKM asal Aceh Timur banyak diminati.
Inacraft merupakan pameran kerajinan tangan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan sejak 2006. Dalam ajang tersebut, Inacraft menghadirkan tujuh kategori kompetisi, yaitu Keramik, Natural Fiber, Tekstil, Kayu, Batu, Logam, dan Bahan Lainnya.
Baca: DJBC Aceh dorong UMKM pasarkan produk ke mancanegara
"Pada kompetisi Inacraft Award 2025, produk anyaman dari kabupaten Aceh Timur berhasil meraih juara pertama untuk kategori Natural Fiber. Dan ini membuktikan produk UMKM asal Aceh Timur tidak kalah dengan daerah lain," kata Amrullah M Ridha.
Ia menyebutkan juri dari berbagai negara menilai produk kerajinan anyaman tersebut diminati tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga pasar luar negeri. Dan ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Timur.
Amrullah menegaskan pengakuan tersebut membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Aceh Timur untuk mengembangkan UMKM dan memasarkan produk kerajinan ke berbagai kota di Indonesia maupun mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.
"Pemerintah daerah terus memberikan pendampingan kepada UMKM untuk dapat memproduksi produk berkualitas, sehingga semakin banyak produk dari Aceh Timur dapat bersaing di pasar Asia Tenggara," kata Amrullah M Ridha.
Baca: Pemkab Aceh Besar dorong UMKM jadi penggerak ekonomi daerah
Pewarta: HayaturrahmahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025