Aceh Barat Daya (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie menyerap sebanyak 60 ton beras hasil panen petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak musim panen masa tanam rendengan periode tahun 2024-2025.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie Nurul Irandasari di Blangpidie, Rabu, mengatakan di samping itu pihaknya terus menjajaki dengan mitra penggilingan lokal yang memiliki fasilitas mesin pengering (dryer).

“Dengan demikian Bulog dapat menyerap gabah kering panen (GKP) dengan harga sesuai yang telah ditetapkan pemerintah," kata Nurul.

Ia menjelaskan bahwa selama ini pihaknya belum bisa menampung gabah petani lantaran belum memiliki fasilitas dryer, sehingga harus bekerja sama dengan mitra penggilingan lokal yang memiliki pabrik yang dilengkapi dengan mesin pengering tersebut.

Baca: Begini kesiapan Bulog serap gabah produksi petani Aceh

"Jadi untuk saat ini kita lakukan penyerapan beras dengan mitra penggilingan, dan Alhamdulillah sekarang sudah mencapai 60 ton beras hasil panen dari Abdya yang kita serap," ujarnya.

Ia menambahkan Bulog juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan mitra penggilingan lokal agar penyerapan gabah dapat dilakukan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Kami optimis, dengan adanya kerjasama ini, penyerapan gabah di tingkat petani dapat berjalan lancar sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan," ujarnya.

Nurul menambahkan pihak Bulog terus mengupayakan solusi agar permasalahan penyerapan gabah tidak menghambat distribusi dan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.

 "Kami berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Abdya," ujarnya.

Baca: Bulog siap serap gabah produksi petani Aceh
 



Pewarta: Suprian
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025