Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan wilayah Provinsi Aceh akan mengalami curah hujan dengan kategori di atas normal sepanjang Februari 2025.
"Berdasarkan pemantauan curah hujan hingga dasarian tiga Januari 2025, seluruh wilayah Aceh masih berada dalam musim hujan, dengan prakiraan sifat hujan pada Februari umumnya tergolong dalam kategori di atas normal," kata Prakirawan Stasiun Klimatologi Aceh Rizal di Banda Aceh, Rabu.
Kategori hujan di atas normal merupakan curah hujan yang melebihi 115 persen dari kondisi biasanya. Hujan dengan intensitas ini berpotensi menyebabkan banjir hingga tanah longsor, terutama jika curah hujan mencapai lebih dari 400 milimeter per bulan.
Rizal menyampaikan, curah hujan pada Februari 2025 ini diperkirakan berada dalam kategori menengah, yaitu berkisar antara 100–300 milimeter per bulan.
Baca: BMKG Aceh ingatkan potensi banjir bandang di wilayah TNGL
"Kecuali sebagian wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya yang diprakirakan mengalami curah hujan kategori tinggi, yakni 300–400 milimeter per bulan," ujarnya.
Sementara itu, BMKh menyebut belum ada wilayah di Aceh yang diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada bulan ini.
Namun, berdasarkan data normal musim periode 1991–2020, beberapa wilayah pesisir utara dan timur Aceh biasanya mulai memasuki musim kemarau pertama (MK 1) pada Februari.
"Wilayah tersebut mencakup Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang," katanya.
Selain itu, BMKG memprakirakan bahwa sifat hujan pada Maret–April 2025 akan berada dalam kategori normal, dengan curah hujan secara umum berkisar antara 100–300 milimeter per bulan.
Baca: BMKG imbau warga barat selatan Aceh waspadai petir dan hujan di malam hari
Pewarta: Nurul HasanahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025