Daereh
Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M Nasir menyatakan untuk proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor di Aceh mengacu pada enam kluster.
"Saat ini kita terus melakukan masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga (25/12) termasuk melakukan distribusi logistik lewat berbagai moda transportasi," katanya di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan ada enam kluster penanggulangan bencana Aceh yakni pencarian dan pertolongan, kluster logistik, kluster pengungsian dan perlindungan, kluster kesehatan, pendidikan dan pemulihan.
"Kami juga terus melakukan pendataan secara akurat terkait rumah yang rusak sehingga berbagai kebijakan dapat diambil dengan cepat," katanya.
Menurut data tersebut akan dilaporkan secara berjenjang hingga level terendah desa sehingga data yang akan dihasilkan lebih akurat.
Baca: Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas
"Mereka yang rumah yang hilang, rusak berat pasti akan berada di tempat hunian sementara," katanya.
Ia mengatakan kluster-kluster yang telah terbentuk terus bekerja termasuk mempercepat konektivitas Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Aceh Tengah dan daerah lainnya yang terputus akibat banjir dan longsor.
"Semuanya berpacu ini untuk menyelesaikan secepat mungkin sehingga distribusi bantuan dan arus barang kembali lancar," katanya.
Ia menambahkan distribusi bantuan dilakukan lewat tiga moda transportasi yakni udara, laut dan darat.
Ia mengatakan daerah yang tidak bisa diakses akan dikirim bantuan logistik bagi korban bencana melalui helikopter dan hercules.
Baca: Dinsos Aceh pasok kebutuhan 625 dapur umum mandiri di daerah bencana
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025