Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkomitmen untuk terlibat aktif dalam membantu penanggulangan dampak bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh salah satunya mengaktifkan relawan NU Peduli.
"Alhamdulillah kita telah bergerak di daerah bencana sejak awal dan telah mendirikan delapan Posko di Aceh dalam mempercepat koordinasi penanganan bencana Aceh dengan seluruh pemangku kepentingan," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan usai menyampaikan komitmen PBNU dalam membantu penanggulangan bencana di Aceh usai bertamu dengan Sekda Aceh M Nasir di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Aceh.
Ia menjelaskan dalam penanganan bencana Satgas NU Peduli telah menyalurkan bantuan dan akan terus diperkuat koordinasi dengan Pemerintah Aceh sehingga kehadiran bermanfaat.
Baca: Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas
"Insya Allah kita akan gelar rapat internal dan memutuskan klaster mana saja PBNU akan terlibat aktif di bawah koordinasi Pemerintah Aceh," katanya.
Menurut dia keputusan rapat tersebut akan menjadi langkah konkret terhadap peran serta seluruh relawan NU dapat bekerja maksimal baik menyumbang materi, tenaga dan bantuan lainnya untuk percepatan pemulihan pasca bencana.
Ia mengatakan NU juga telah menggalang gerakan nasional untuk peduli bencana di Sumatera dengan dana yang telah terkumpul sementara sekitar Rp10 miliar.
Menurut dia dana yang telah terkumpul tersebut ada yang sudah disalurkan dalam bentuk barang kepada korban bencana alam dan ada dalam perjalan menuju Aceh.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025