Pertamina dan BPH Migas awasi distribusi elpiji di Aceh

Sasaran

Banda Aceh (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengawal secara ketat distribusi bahan bakar minyak dan elpiji di Aceh pasca bencana berjalan lancar dan tepat sasaran.

"Pengawasan bersama ini merupakan bagian memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terlayani dengan baik," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Sunardi di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan dalam memenuhi kebutuhan elpiji menyusul terputusnya transportasi darat karena banjir dan longsor, Pertamina mengiri. elpiji menggunakan mobil tangki elpiji (skid tank) melalui jalur laut dari Lhokseumawe ke Banda Aceh menggunakan kapal Ro-Ro.

"Pengawasan dan kunjungan langsung ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi energi di tengah proses pemulihan pasca bencana," katanya.

Menurut dia untuk memastikan distribusi BBM dan elpiji tetap berjalan aman dan lancar, Pertamina terus mengoptimalkan distribusi melalui jalur laut dengan memanfaatkan kapal Ro-Ro dari Lhokseumawe ke Banda Aceh agar pasokan tetap terjaga meskipun akses darat masih dalam tahap pemulihan.

Baca: Akademisi sebut perlu jalur alternatif distribusi elpiji di wilayah bencana Aceh

Sunardi menambahkan, pemanfaatan kapal Ro-Ro memungkinkan mobil tangki elpiji atau skid tank diseberangkan secara berkelanjutan sehingga distribusi elpiji ke masyarakat Aceh dapat terus berjalan.

“Skema ini kami jalankan secara berkelanjutan agar kebutuhan elpiji masyarakat di Banda Aceh, Sigli, dan Pidie Jaya tetap terpenuhi,” katanya.

Selain pengiriman elpiji, manajemen Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas juga melakukan pengecekan langsung ke sejumlah SPBU di wilayah Banda Aceh, Sigli, dan Pidie Jaya untuk memastikan pelayanan BBM kepada masyarakat berjalan normal dan sesuai ketentuan.

Anggota Komite BPH Migas Fathul Nugroho menyampaikan bahwa BPH Migas memastikan penyaluran BBM di wilayah Aceh tetap berjalan lancar meskipun terdapat tantangan akses pasca bencana.

“BPH Migas mendukung langkah Pertamina Patra Niaga dalam menjaga kelancaran penyaluran BBM agar aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik,” kata Fathul.

Menurut Fathul, pengawasan langsung di lapangan menjadi bagian penting untuk memastikan distribusi energi tetap terkendali dan tepat sasaran selama masa pemulihan.

Baca: Pertamina kirim BBM dan elpiji via udara ke Bener Meriah