Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pangan Aceh menyatakan ikut memfasilitasi angkutan sayur mayur dari daerah bencana Bener Meriah dan Aceh Tengah melalui pesawat hercules yang membawa bantuan ke daerah itu melalui Bandara Rembele.
"Kita ikut berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan TNI dan BNPB untuk pengangkutan sayur mayur dari daerah tengah Aceh yang belum bisa dilewati jalur darat," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra di Banda Aceh, Kamis.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe
Ia menjelaskan pengangkutan sayur mayur seperti cabai merah, kol, kentang dan tomat sebagai bagian untuk stabilisasi harga dan ketersediaan barang di Banda Aceh sekitarnya dan pemulihan ekonomi masyarakat di daerah terdampak bencana.
"Artinya, dengan tersedianya barang yang cukup harga di Banda Aceh dan daerah lainnya tidak tinggi dan petani juga mendapatkan harga yang layak," katanya.
Baca: Aceh terima 10 ribu ton beras bencana dari pemerintah pusat
Menurut dia hasil panen petani Bener Meriah dan Aceh Tengah yang dikumpulkan lewat asosiasi petani tersebut saat ini juga ikut dipasarkan ke Jakarta, Sumatera Utara dan Batam.
"Hasil panen yang diangkut melalui udara dengan menggunakan helicopter dan hercules pembawa bantuan itu merupakan komoditas yang dikumpulkan oleh asosiasi petani yang ikut disesuaikan dengan kapasitas angkutan udara," katanya.
Ia menambahkan untuk Kamis (18/12) ada sebanyak 1,5 ton sayur mayur jenis kol, tomat dan kentang yang diangkut lewat jalur udara.
Menurut dia jika tidak diangkut via udara maka harga sayur mayur di daerah terdampak bencana akan anjlok dan justru akan ikut memperburuk ekonomi masyarakat sekitar.
Ia meyakini dengan adanya sayur mayur yang diangkut lewat udara ke Banda Aceh dan sekitarnya khususnya akan ikut mempercepat pemulihan ekonomi para petani yang ikut terdampak.
Baca: Update bencana Aceh, cadangan beras pemerintah 1.700 ton digelontorkan
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025