Aceh Timur (ANTARA) - Kawanan gajah sumatra dilaporkan mengobrak-abrik perkebunan milik warga di Buket Meunggeh, Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur.

"Warga khawatir dengan keberadaan gajah liar ini di kebun warga. Kejadian pada Kamis (30/1) malam. Lebih dari lima hektare lahan perkebunan sawit diamuk gajah," kata Ketua Forum Keuchik Peunaron Samsul Bakhri di Aceh Timur, Jumat.

Selain lima hektare, kata dia, ladang warga diperkirakan seluas 10 hingga 15 hektare rusak ringan akibat amukan gajah. Lada tersebut tersebar di sejumlah desa, seperti Peunaron Baru, Sri Mulya dan Arul Pinang.

Baca: Gajah Sumatera obrak-abrik perkebunan warga di Aceh Timur

Menurut dia, kawanan satwa liar dilindungi itu bersarang sejak akhir Desember 2024 di wilayah tersebut. Hingga saat ini, kawanan gajah tersebut masih terpantau merusak lahan perkebunan milik warga dan perkebunan perusahaan sawit.

"Selain itu, kebun warga, kawanan gajah juga dilaporkan merusak perkebunan sawit milik sejumlah perusahaan. Kawanan gajah tersebut berkisar antara 30-40 individu," kata Samsul Bakhri.

Baca: Gajah sakit di Aceh Timur membaik

 



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025