Banda Aceh (ANTARA) - Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Safriati mengingatkan para pelajar untuk menjauhi sifat kenakalan remaja mulai dari perundungan, seks bebas serta berbagai bentuk kegiatan yang melanggar lainnya.

"Kenakalan remaja semakin parah, percayalah saat ini kita tidak dalam keadaan baik-baik saja, anak perempuan tidak dalam keadaan aman-aman saja," kata Safriati, di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Safriati saat berkunjung ke SMA Negeri 1 Banda Aceh dalam rangka memberikan bimbingan kepada siswa setempat terkait bahaya kenakalan remaja, di Banda Aceh.

Dirinya mengatakan, saat ini tindakan kriminal seperti bullying, narkoba, seks bebas, LGBT, pornografi, dan kekerasan kian meningkat di kalangan remaja Aceh. 

Dari amatannya, pada sejumlah lapas yang pernah dikunjungi di Aceh, hampir rata-rata napi laki-laki usia muda itu terjerat kasus kekerasan seksual, seks bebas, dan narkoba. 

Begitu juga dengan lapas khusus perempuan, mereka banyak terjerat kasus narkoba akibat dimanfaatkan orang untuk menjadi kurir.

Baca: Kejati Aceh gencarkan penyuluhan hukum kepada santri cegah perundungan

"Tidak ada manfaat sama sekali dari perbuatan kriminal ini, selain harus masuk dalam penjara, juga membawa dampak buruk bagi kesehatan," ujarnya.

Dirinya menyebutkan, tindakan seks bebas, LGBT dan penyalahgunaan narkoba bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti HIV/AIDS, kerusakan saraf hingga kerusakan sejumlah organ tubuh. 

Begitu juga dengan bullying, dapat membawa dampak buruk bagi korban mulai dari sakit mental, cacat fisik, bahkan bisa bunuh diri. 

"Berperilaku lah dengan baik, karena kita gak tahu ke depan orang yang kita bully hari ini ke depan bisa saja bakal jadi pimpinan kita," katanya.

Untuk menghindari tindakan kriminal di usia remaja, dirinya menyarankan para pelajar untuk menyibukkan diri dengan kegiatan positif, seperti berolahraga serta mempelajari berbagai keterampilan di bidang seni dan kebudayaan. 

"Di luar kewajiban belajar akademik, asah lah kemampuan dan bakat kalian dengan berbagai keterampilan yang bisa mendukung kesuksesan di masa depan," demikian Safriati.

Baca: Ulama Aceh terbitkan fatwa haram perundungan
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025