Banda Aceh (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen membuka klinik konsultasi hukum gratis guna meningkatkan pelayanan kejaksaan kepada masyarakat di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Kepala Kejari Bireuen Munawal Hadi di Bireuen, Senin, mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan klinik tersebut untuk mengonsultasikan terkait persoalan hukum. Konsultasi hukum tersebut tidak dipungut biaya.

"Klinik hukum tersebut kami hadirkan karena banyaknya permasalahan hukum yang terjadi di Kabupaten Bireuen khususnya pengelolaan dana desa, dana PNPM Mandiri Pedesaan, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Kejari Bireuen canangkan zona integritas wilayah bebas korupsi

Menurut dia, hadirnya klinik tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam berkonsultasi dengan jaksa pengacara negara serta memberikan solusi terbaik bagi permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat

"Konsultasi tersebut diberikan secara profesional. Layanan tersebut tidak dipungut bIaya atau gratis. Kami berharap masyarakat memanfaatkan layanan klinik hukum gratis tersebut," katanya.

Munawal Hadi mengatakan kehadiran klinik hukum tersebut selaras dengan tugas kejaksaan sebagai jaksa pengacara negara, meliputi penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum    lainnya.

"Ada beberapa kategori permasalahan yang bisa dikonsultasikan, antara lain masalah pertanahan, utang piutang, hukum waris, pernikahan atau perceraian, pembubaran perusahaan, pidana, dana desa, dan persoalan hukum lainnya," kata Munawal Hadi.

Selain memudahkan masyarakat mendapatkan layanan konsultasi hukum, kata dia, melalui klinik tersebut diharapkan dapat menunjang kinerja jajaran kejaksaan dalam menghasilkan data akurat berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Dengan adanya klinik tersebut diharapkan dapat mewujudkan reformasi birokrasi pada Kejaksaan Negeri Bireuen dan serta mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan aparatur berintegritas tinggi, produktif, dan melayani secara prima dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik," kata Munawal Hadi.


Baca juga: Kejari Bireuen periksa 73 saksi kasus korupsi bimtek dana desa



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025