"Masyarakat perlu waspada potensi bencana seperti banjir, longsor, angin kencang," kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nuria di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, potensi curah hujan tinggi ini terjadi karena gangguan atmosfer yaitu gelombang Kelvin yang mengumpulkan awan-awan hujan sehingga menyebabkan hujan lebat, angin kencang serta gelombang tinggi di beberapa wilayah Aceh.
Baca juga: BMKG imbau nelayan tidak melaut di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia
Kata Nuria, untuk beberapa tiga hari ke depan, daerah yang perlu waspada seperti Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Banda Aceh, Nagan Raya, Simeulue dan sekitarnya.
Hal ini juga diperparah dengan potensi angin kencang dengan kecepatan mencapai 30 knot, terutama di wilayah kepulauan seperti Kota Sabang dan Simeulue.
“Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam melakukan kegiatan di luar ruangan, terutama saat berkendara, dikarenakan berkurang jarak pandang,” ujarnya.
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025