Mekkah (ANTARA Aceh) - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat, Jumat pagi waktu Arab Saudi, meminta seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) selain menjalankan tugas pokok dan fungsi juga berperan sebagai pembimbing ibadah bagi jamaah haji.
Imbauan itu disampaikan oleh Arsyad dalam apel pagi PPIH Mekkah di halaman kantor Daker Mekkah di wilayah Syisa, yang tak jauh dari terowongan Malik Fahd, menuju Mina.
"Petugas bimbingan ibadah diharapkan melakukan tupoksinya sementara petugas yang lain diharapkan memaksimalkan fungsinya untuk juga membantu memberikan bimbingan terhadap jamaah," katanya.
Ia menggarisbawahi keperluan petugas untuk memastikan seluruh jamaah haji Indonesia dapat beribadah dengan lancar tanpa halangan.
Sementara itu, kepada para petugas PPIH untuk perlindungan jamaah, ia mengingatkan kewaspadaan petugas dalam mencegah terjadinya kasus-kasus yang merugikan jamaah seperti penipuan atau pencurian.
Arsyad mengatakan hingga tahun lalu masih terdapat laporan tentang terjadinya kasus-kasus tersebut.
Untuk tahun ini Kementerian Agama secara khusus telah menambah personel dari TNI/Polri guna memperkuat tim perlindungan jamaah. Untuk Mekkah, selain sembilan sektor juga terdapat satu sektor khusus di Masjidil Haram untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah.
Pada kesempatan itu Arsyad juga menekankan bahwa seluruh petugas PPIH diwajibkan untuk mengikuti apel pagi setiap pukul 08.00 waktu setempat sebagai simbol kesiapan memberikan pelayanan bagi jamaah.
Jamaah haji baru akan tiba di Mekkah dari Madinah pada 18 Agustus setelah mereka menyelesaikan Arbain atau shalat wajib 40 rakaat tanpa putus.
Pewarta: Gusti NC AryaniUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025