"Kita minta dukungan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR untuk membangun fly over dan pedestrian atau tempat pejalan kaki ini," kata Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Bakri Siddiq di sela-sela peninjauan lapangan rencana pembangunan fly over sekaligus under pass dan pedestrian itu, di jalan TP Nyak Makam, Banda Aceh.
Fly over, pedestrian hingga under pass Banda Aceh tersebut rencananya bakal dibangun di kawasan jalan TP Nyak Makam, tepatnya di depan kantor Gubernur Aceh dan berdekatan dengan stadion H Dimurthala (home base Persiraja Banda Aceh).
Bakri menyampaikan, rencana pembangunan tersebut sebagai upaya memperlancar arus lintas area perkantoran dan tempat pelaksanaan event besar di Banda Aceh yang sering mengalami kemacetan saat pagi dan sore hari.
"Pembangunan fly over ini mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan di sini. Apalagi posisinya tepat di depan kantor Gubernur Aceh," katanya.
Bakri menyebutkan, pembangunan fly over yang direncanakan sepanjang 1.400 meter dengan kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp300 miliar beserta under passnya. Kemudian untuk pedestrian sekitar Rp13 miliar.
Bakri menyampaikan, dalam waktu dekat ini pihaknya segera menemui Menteri PUPR dengan harapan bisa mendapatkan respon yang baik, sehingga rencana ini segera terealisasi.
"Kita berharap pekerjaan fisik itu akan harus cepat. Mudah-mudahan dari pihak Kementerian PUPR cepat merealisasikan. Minimal untuk pedestrian dulu bisa dikerjakan 2023 nanti," kata Bakri Siddiq.
Bakri menambahkan, pembangunan fly over tersebut tidak lagi membutuhkan proses yang panjang karena kawasan itu sudah selesai urusan lahannya. Apalagi tidak menyentuh lahan masyarakat.
"Artinya tidak ada lagi pembebasan tanah, dokumen perencanaan sudah ada, sekarang tinggal action. Karena itu, kita berharap semoga Pemerintah Pusat cepat merespon, dan bisa direalisasikan pada 2024 nanti," demikian Bakri Siddiq.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025