Aceh Timur (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur menyatakan persediaan hewan ternak untuk tradisi meugang menyambut puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di kabupaten itu mencapai 1.497 ekor.  

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Murdhani di Aceh Timur, Senin, mengatakan seribuan hewan ternak tersebut terdiri dari sapi dan kerbau.

"Persediaan hewan ternak lebih banyak sapi dari pada kerbau. Sebab, warga Kabupaten Aceh Timur lebih suka mengonsumsi daging sapi, terutama pada saat tradisi meugang nanti," katanya.

Meugang merupakan tradisi penyembelihan hewan ternak menjelang hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha atau dikenal lebaran haji maupun hari raya kurban. Meugang juga dirayakan menjelang bulan suci Ramadhan.

Baca: Persediaan ternak untuk meugang Ramadhan di Aceh capai 1,78 juta ekor

Murdhani menyebutkan dari 1.497 ekor persediaan hewan ternak tersebut, sebanyak 1.436 ekor di antaranya sapi atau lembu. Sedangkan kerbau untuk persediaan tradisi meugang hanya sebanyak 61 ekor.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur itu menyatakan pihaknya memastikan setiap hewan ternak yang disembelih pada tradisi meugang dalam kondisi sehat.

"Kami juga sudah memeriksa kesehatan hewan ternak yang akan disembelih pada saat tradisi meugang nanti. Pemeriksaan tersebut bertujuan agar hewan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari penyakit," katanya.

Murdhani menyebutkan apabila permintaan daging pada tradisi meugang nanti mengalami peningkatan, maka pihaknya akan menambah persediaan hewan ternak, baik peternak lokal maupun dari luar daerah. 

"Kami siap menambah persediaan ternak apabila permintaan saat tradisi meugang nanti meningkat. Menyangkut harga daging saat tradisi meugang, diperkirakan dijual berkisar Rp150 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram. Harga meningkat dibandingkan hari biasa," kata Murdhani.

Baca: Stok ternak meugang Ramadhan di Banda Aceh capai 733 ekor

 



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025