Kuala Simpang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat total kampung/desa terkena banjir 138 kampung dan yang terisolir atau susah dijangkau sebanyak 66 kampung.

"Sementara, total posko pengungsian saat ini mencapai 257 titik dan jumlah warga terdampak banjir sebanyak 9.526 kepala keluarga," kata Juru bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita di Aceh Tamiang, Sabtu.

Agusliayana Devita menjelaskan data tersebut berdasarkan update laporan sementara bencana alam banjir Aceh Tamiang yang diinput oleh BPBD setempat dari masing-masing kecamatan per Sabtu (5/11) pukul 08.00 WIB.

Baca juga: 67 sekolah di Aceh Tamiang terendam banjir, kegiatan belajar dihentikan

Menurut Devita ke-66 desa yang terisolir tersebut tersebar di 12 kecamatan se Kabupaten Aceh Tamiang. Selain desa terisolir BPBD juga melaporkan sebaran posko dan jumlah warga yang mengungsi per masing-masing kecamatan.

Berikut rinciannya; di Kecamatan Bandar Pusaka jumlah warga mengungsi 65 KK tersebar di lima titik posko pengungsi. Sementara dari 24 kampung terdampak banjir 13 di antaranya terisolir.

Kecamatan Tamiang Hulu sebanyak 42 KK mengungsi, posko satu titik dan dari enam kampung terkena banjir  satu di antaranya terisolir.

Baca juga: PMI Aceh mobilisasi bantuan darurat korban banjir

Kecamatan Sekerak titik posko sembilan titik, jumlah warga mengungsi 229 KK dan dari 19 jumlah kampung terkena banjir 10 terisolir.

Kecamatan Karang Baru titik posko 55 titik dan jumlah warga mengungsi 2185 KK. Dari 31 kampung terkena banjir tujuh di antaranya terisolir.

Disusul Kecamatan Manyak Payed titik posko tujuh titik, jumlah warga mengungsi 135 KK dan delapan kampung terdampak banjir tidak ada terisolir.

Baca juga: Tiga rumah rusak akibat dihantam banjir di Aceh Timur

Kecamatan Seruway posko 16 titik, jumlah warga mengungsi 334 KK, jumlah kampung terkena banjir 14 dan dua di antaranya terisolir

Kecamatan Kejuruan Muda titik posko 42, warga mengungsi 1478 KK, kampung terkena 13 dan sembilan kampung terisolir.

Kecamatan Bendahara titik posko 49 dan warga mengungsi 1637 KK. Dari 35 kampung terkena banjir delapan terisolir.

Kemudian Kecamatan Rantau titik posko 13 dan warga mengungsi 373 KK. Dari 17 kampung terdampak sembilan terisolir. Kecamatan Banda Mulia posko pengungsi 20 titik, warga mengungsi 544 KK, jumlah kampung terkena 10 dan dua terisolir.

Kecamatan Tenggulun titik posko 23, warga mengungsi 761 KK, kampung terkena banjir 10 dan lima terisolir. Kecamatan Kota Kuala Simpang posko pengungsi 15 titik, warga mengungsi 1.499 KK, kampung terkena banjir empat dan tidak ada terisolir.

Pewarta: Dede Harison
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025