Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Legislator atau anggota DPR Aceh Azhari mendesak pembahasan anggaran perubahan segera dilakukan mengingat waktu pelaksanaan anggaran murni tinggal beberapa bulan lagi.
"Saya mempertanyakan kepada Tim Anggaran Pemerintah Aceh, kapan rancangan anggaran perubahan diserahkan untuk dibahas bersama dewan," kata Azhari, anggota DPR Aceh, di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Azhari, anggaran perubahan tahun 2015 perlu segera dibahas, mengingat banyak program pembangunan yang belum terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) murni tahun anggaran 2015.
Dengan adanya anggaran perubahan, kata dia, program kerja yang belum tertampung dalam anggaran murni bisa dimasukkan, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat Aceh.
Azhari mengatakan, waktu pelaksanaan anggaran murni tinggal beberapa bulan lagi. Jangan sampai hingga waktu pelaksanaan anggaran berakhir, rancangan anggaran perubahan tidak kunjung diserahkan.
"Jangan sampai diluar gedung ini beredar kabar bahwa dewan yang tidak mau membahas anggaran perubahan. Karena itu, kami mendesak eksekutif segera menyerahkan rancangan anggaran perubahan untuk dibahas dan disetujui bersama," kata Azhari.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin mengatakan secara aturan, rancangan anggaran perubahan tersebut sudah harus diserahkan pada bulan September ini.
Jika terlambat menyerahkannya, tentu melanggar peraturan dan dianggap tidak disiplin. Karena itu, kami mengimbau eksekutif segera menyerahkannya untuk dibahas bersama, kata dia.
Menurut Tgk Muharuddin, anggaran perubahan untuk mengakomodir program-program pembangunan yang belum tertampung dalam APB murni.
Selain itu, sebut politisi Partai Aceh tersebut, memperbaiki anggaran yang dianggap salah "kamar", sehingga perlu disesuaikan kembali. Maupun menyempurnakan anggaran yang sebelumnya dianggap belum sempurna.
"Di anggaran perubahan ini, kita memperbaiki kekurangan maupun mengakomodir program yang belum tertampung. Karena itu, kami berharap eksekutif segera menyerahkan rancangan anggaran perubahannya," kata Tgk Muharuddin.
"Saya mempertanyakan kepada Tim Anggaran Pemerintah Aceh, kapan rancangan anggaran perubahan diserahkan untuk dibahas bersama dewan," kata Azhari, anggota DPR Aceh, di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Azhari, anggaran perubahan tahun 2015 perlu segera dibahas, mengingat banyak program pembangunan yang belum terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) murni tahun anggaran 2015.
Dengan adanya anggaran perubahan, kata dia, program kerja yang belum tertampung dalam anggaran murni bisa dimasukkan, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat Aceh.
Azhari mengatakan, waktu pelaksanaan anggaran murni tinggal beberapa bulan lagi. Jangan sampai hingga waktu pelaksanaan anggaran berakhir, rancangan anggaran perubahan tidak kunjung diserahkan.
"Jangan sampai diluar gedung ini beredar kabar bahwa dewan yang tidak mau membahas anggaran perubahan. Karena itu, kami mendesak eksekutif segera menyerahkan rancangan anggaran perubahan untuk dibahas dan disetujui bersama," kata Azhari.
Sementara itu, Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin mengatakan secara aturan, rancangan anggaran perubahan tersebut sudah harus diserahkan pada bulan September ini.
Jika terlambat menyerahkannya, tentu melanggar peraturan dan dianggap tidak disiplin. Karena itu, kami mengimbau eksekutif segera menyerahkannya untuk dibahas bersama, kata dia.
Menurut Tgk Muharuddin, anggaran perubahan untuk mengakomodir program-program pembangunan yang belum tertampung dalam APB murni.
Selain itu, sebut politisi Partai Aceh tersebut, memperbaiki anggaran yang dianggap salah "kamar", sehingga perlu disesuaikan kembali. Maupun menyempurnakan anggaran yang sebelumnya dianggap belum sempurna.
"Di anggaran perubahan ini, kita memperbaiki kekurangan maupun mengakomodir program yang belum tertampung. Karena itu, kami berharap eksekutif segera menyerahkan rancangan anggaran perubahannya," kata Tgk Muharuddin.
Pewarta: Pewarta : M Haris SA
COPYRIGHT © ANTARA 2025
