Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kabupaten Aceh Utara sebaiknya memiliki pelabuhan perikanan pantai dalam upaya menggarap sektor perikanan yang potensinya cukup besar.

Kepala Seksi Prasarana Tata Ruang Kelautan dan Pelabuhan pada Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Utara Thamrin di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, di Aceh Utara kini hanya memiliki delapan pelabuhan pendaratan ikan (PPI).

Namun yang diprioritaskan untuk ditingkatkan statusnya menjadi pelabuhan perikanan pantai (PPP) di Aceh Utara adalah PPI Krueng Mane, di Kecamatan Muara Batu, karena kawasan itu dinilai sangat layak.

Lanjut Thamrin, selain itu, hal pendukung lainnya adalah produksi ikan di wilayah tersebut 10 ton setiap harinya dengan berbagai jenis, serta banyak disinggahi kapal berkapasitas mesin 25 hingga 30 GT.

"Banyak faktor pendukung untuk segera ditingkatkan status PPI Krueng Mane menjadi PPP, agar optimalisasi sektor perikanan di kawasan tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi," ucap Thamrin.

Sebut Thamrin lagi, pihaknya sudah mengajukan permohonan agar PPI Krueng Mane, untuk dijadikan PPP.

Bahkan untuk tahun 2015, akan dibangun jetty pelabuhan serta untuk sarana dan prasarana lainnya, akan dibangun secara berkelanjutan dan bertahap untuk dimasa mendatang.

Apabila, sarana pendukung PPP di kawasan Krueng Mane siap, maka akan sangat memberi manfaat terhadap pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut.

Selain akan banyak disinggahi kapal ikan berkapasitas lebih besar, juga akan menambah pendapatan asli daerah dari sektor dimaksud.

"Apabila PPI Krueng Mane menjadi PPP, maka untuk mendukung pelayanan administrasi dan optimalisasi operasional perikanan tersebut, akan dibentuk Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) yang khusus menangani pelabuhan ikan tersebut," terang Thamrin.


Pewarta: Pewarta : Mukhlis
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025